Meskipun kegiatan yang dilakukan sama, yakni membeli, pada dasarnya kegiatan membeli barang dari dalam dan luar negeri adalah dua hal yang berbeda. Alasannya, tiap – tiap negara memiliki aturan dan prosedurnya masing – masing untuk setiap barang yang akan masuk. Berikut kami rangkumkan beberapa poin penting yang harus diketahui sebelum melakukan impor barang dari China. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Poin Penting Sebelum Impor Barang dari China yang Harus Diketahui
Menentukan Jenis Barang dan Negara Asal Barang
Pertama adalah menentukan jenis barang dan negara asal barang yang akan diimpor. Dalam hal ini Anda perlu mengenal HS Code, ini merupakan kodifikiasi barang – barang impor yang ada di BTKI (Buku Tarif Kepabeanan Indonesia). Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tentukan HS Code, diantaranya :
- Biaya bea masuk, PPH dan PPN
- Menghindari masalah pengeluaran barang di kantor bea cukai
- Aspek perizinan impor barang sudah dikantongi sebelum kegiatan impor berlangsung
Menentukan Cara Penyerahan Barang
Pada dasarnya ada tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan importir dalam urusan barang impor. Meskipun demikian, hal tersebut masih bisa dinegosiasikan dengan seller. Tetapi ada beberapa hal dimana biaya juga resiko ditanggung importir.
Misalnya, saat Anda membeli barang dari China, importir memiliki kewajiban untuk pengurusan barang tersebut, mulai dari barang dimuat di kapal di pelabuhan China. Tidak hanya itu, importir juga harus mengurus mengenai pengangkutan dan bea masuk barang impor, hingga urusan pengeluaran barang dari pelabuhan bongkar sampai ke tempat importir.
Menentukan Cara Pembayaran Impor
Ada beberapa metode pembayaran yang bisa dipilih untuk impor barang dari China, diantaranya seperti berikut :
Non-LC
- Open account
- Cash in advance payment
- Documentary collection
Documentary Credit-LC
- Red clause
- Sight LC
- Usance
Pengurusan Perizinan Impor
Poin penting lainnya yang harus diketahui sebelum impor barang dari China adalah mengenai pengurusan perizinan barang impor, meliputi :
- NIK
- API, seperti API-P atau API-U
- Legalitas perusahaan, seperti CV atau PT
Menentukan Transporter
Sebagai importir, Anda pastinya harus secara tepat memilih pihak transporter, atau pihak yang akan mengurus barang – barang impor. Soal tanggung jawab importir yang akan diberikan ke transporter tentunya bergantung dari kesepakatan di awal dengan seller yang sudah dibuat sebelumnya.
Menentukan Jadwal Importasi
Ini adalah salah satu hal yang bisa dibilang paling krusial sekali. Importir harus paham dan mengerti berapa lama barang tersebut akan sampai, mulai dari perjalanan awal hingga ke pelabuhan tujuan, juga berapa lama proses di kantor bea cukai hingga sampai ke tangan importir.
Anda pastinya tidak ingin barang impor yang dibutuhkan ternyata belum sampai karena ada beberapa hal, atau masih ada dalam proses bea cukai? Oleh karenanya, penting untuk memilih transporter yang terpercaya dan memastikan barang impor tepat waktu.
Kegiatan kirim barang impor pada dasarnya diberikan pada transporter yang sudah ditunjuk oleh importir. Kegiatan tersebut sangat dipengaruhi dari metode transaksi yang sudah disepekati sebelumnya oleh seller maupun buyer dan importir.
Penting pula untuk Anda tahu dan ingat, kegiatan importasi barang dari China ke dalam negeri memang sudah seharusnya sesuai dengan prosedur yang telah diberlakukan. Tujujuannya, untuk menghindari dari berbagai masalah di kemudian hari yang bisa merugikan.
Nah, itu dia poin penting sebelum impor barang dari China yang harus diketahui. Semoga informasinya bermanfaat.