Artikel

Bagaimana Cara Meningkatkan Nilai Ekspor ke Luar Negeri?

Jasa ekspor impor Jakarta

Indonesia itu memang sangat potensial untuk mengekspor berbagai komoditi pertanian karena memang penduduk Indonesia mayoritasnya adalah petani. Namun yang menjadi masalah itu bagaimana caranya untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia? Nah, berikut ini akan kita bahas cara agar nilai ekspor kita terus membaik setiap tahunnya:

  • Melakukan promosi

Melakukan promosi untuk berbagai produk hasil pertanian dan manfaatnya, walaupun memang ada perbedaan pemasaran produk pertanian dan non pertanian. Ibaratnya seperti ini, kita sama saja seperti sedang jualan di pasar yang memang membutuhkan promosi dari barang yang kita jual. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk pertanian, baik itu dengan cara yang biasa atau juga dapat menggunakan fasilitas internet.

  • Petani harus tahu bagaimana cara ekspor

Tentu kamu pun setuju bukan, jika petani semakin cerdas maka hasil proses penjualan pun akan terus berkembang, termasuk tentang cara mengekspor produk pertanian. Untuk itulah petani Indonesia harus dibekali terkait prosedur dan tata cara mengekspor hasil pertanian ke luar negeri. Nah, dibawah ini akan kita bahas secara umum untuk mengekspor komoditi pertanian.

  • Cara ekspor hasil pertanian

Jika kamu telah mempunyai produk ataupun hasil pertanian dan ingin megnekspornya, berikut ini gambaran umum tentang cara melakukan ekspor ke luar negeri:

  • Mencari pembeli dari luar negeri

Pertama ialah mencari pembeli, sebetulnya tidak sulit untuk bisa menemukan calon pembeli di luar negeri. Untuk menemukannya kamu bisa browsing di internet, ada banyak peminat hasil pertanian yang bisa kamu temukan. Nah, kalau untuk masalah harga, kamu bisa menentukan sendiri mana yang lebih bersaing

  • Bekerjasama dengan perusahaan eksportir

Jika kamu sudah menemukan pembeli dari luar negeri, tahap selanjutnya ialah mencari perusahaan eksportir. Ya, memang untuk pemula sebaiknya menggunakan pihak ketiga untuk ekspor, karena jika kamu memilih mengurus badan hukum terlebih dahulu, bisa-bisa tidak jadi ekspor. Ya, karena untuk mengurus semua itu butuh waktu dan persyaratan yang cukup banyak.

  • Siapkan barang dan dokumen yang di perlukan

Kamu juga harus packing hasil pertanian untuk dapat diekspor agar mendapat persetujuan dan tidak rusak. Lalu kamu juga harus mengurus dokumen PEB dan dokumen pelengkap lainnya ke bea cukai. Setelah semua itu selesai, nantinya pihak bea cukai akan memberikan surat NPE yang menyatakan surat persetujuan.

  • Menerima uang pembayaran produk ekspor

Terakhir ialah kamu harus bisa mengambil pembayaran, ini penting untuk memastikan tidak ada kendala dalam proses transaksi. Ada banyak opsi yang bisa kamu pilih, akan tetapi hal itu tidak kita bahas dalam artikel kali ini. Yang jelas, semuanya itu harus selesai sebelum kamu mengirim barang untuk diekspor ke negara tujuan.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *